Teknik Perbanyakan Vegetatif Amorphophallus titanum dengan Perlakuan Komposisi Ekoenzim

Penulis

  • Nadia Fitria Wulandari Universitas Bengkulu
  • Afrizal Mayub Universitas Bengkulu
  • Bhakti Karyadi Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.62112/biosilampari.v7i1.122

Kata Kunci:

Amorphophallus titanum, Ecoenzyme, Growth

Abstrak

Amorphophallus titanum is a rare plant with high economic potential. This study aims to evaluate the effectiveness of vegetative propagation of Amorphophallus titanum through stem cuttings by providing treatment with the addition of ecoenzyme composition. Four ecoenzyme treatments with variations in vegetable composition (100%) and fruit peels (0%, 50%, 75%) were applied to stem cuttings. The materials used in the manufacture of ecoenzymes must be fresh and have not rotted or indicated mold. Ecoenzymes that have been made and fermented for 3 months, then will be analyzed for macroelements Nitrogen (N), P (phosphorus), Potassium (K). The results showed that only treatment with a 100% vegetable composition was able to increase the percentage of plant survival by 80% after 8 weeks. These results indicate that the composition of ecoenzymes has a great influence on the growth of stem cuttings of Amorphophallus titanum. The composition of ecoenzymes containing fruit peels, both singly and in mixtures, has a negative effect on plant growth. Further research is needed to identify the active compounds in ecoenzymes that affect the growth  of Amorphophallus titanum.

Referensi

Arifin, Zaenal., Mansur Ma’Shum., Lolita Endang Susilowati. (2021). Original Research Paper Pembelajaran Tentang Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Baku Ekoenzim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. 4(4): 356-362.

Faj, N., Wara, A. D., Sofiyani, R. D., & Fadhilah, N. (2023). Pemanfaatan limbah kulit buah untuk pembuatan ekoenzim. Seminar Nasional IPA XIII, 682–688.

Gultom, Fransiskus, Hernawaty, Heriyanto Brutu, dan Selamat Karo-karo. (2022). Pemanfaatan Pupuk Ekoenzim Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Darma Agung, 20(1), 142-159. http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v30i1.1433

Lolita Endang Susilowati, Mansur Ma’Shum, & Zaenal Arifin. (2021). Pembelajaran Tentang Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Baku Eko-Enzim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 356–362. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1147

Mastuti, Retno., Wirian Febry Arisda. (2021). Pemecahan Dormansi Umbi Kentang Solanum tuberosum L. Var. Granola) Menggunakan Larutan Giberelin GA3) Dan Benzil Amino Purin (BAP). Journal Tropical Of Biology, 9 (3) 253–261. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2021.009.03.10

Muliati, L,. Galu M,. Rini, Sikayanti. (2023). Pembuatan Eco-Enzyme Bagi Guru Dan Orang Tua Murid TKIt Qurbata A’Yun Kampung Sukamaju Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Jurnal Gembira Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 614-620.

Ningsih, D., et al. (2017). Pemanfaatan Ekoenzim dari Kulit Buah Jeruk untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Sayuran. Jurnal Pertanian Organik, 8(1) 45-52.

Oetopo, Ataswarin., Riki Segianto. (2021). Keeksotisan Motif Bunga Bangkai Amorphophallus titanum Pada Produk Fashion Pria Ready To Wear. Jurnal Ilmiah Edukasi Seni Rupa Dan Budaya Visual. 1(1),68–74. https://doi.org/10.21009/qualia.11.10

Purwanto, Andik,. Afrizal Mayub., Yulia Monika. (2018). Pengaruh Porject Based Learning (PJBL) Model Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika. 1(2), 25–30. https://doi.org/10.33369/jkf.1.2.25-30

Putri, S., et al. (2019). Perbandingan Pengaruh Ekoenzim dari Limbah Sayuran dan Kulit Buah terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Jurnal Agroteknologi, 11(1) 45-52.

Salsabila, R. K., & Winarsih, W. (2023). Pengaruh Pemberian Ekoenzim sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 12(1), 50–59. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n1.p50-59

Santoso, P., Rahayu, D. (2020). Pengaruh Ekoenzim Berbasis Kulit Buah dan Sayuran terhadap Kesuburan Tanah dan Pertumbuhan Bayam (Amaranthus sp). Jurnal Agronomi Indonesia, 19(2), 105-112.

Supriyandi, S. E. S., Rum, H. S., Mulyanto;, & Suwarno, W. (2016). Pengembangan Kompetensi Fasilitator dan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat di Era MEA“. In Program Studi Magister dan Doktor Penyuluhan Pembangunan/ Pemberdayaan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 7( 2).

Sari, W., et al. (2020). Studi Komparatif Ekoenzim Kulit Buah dan Sayuran terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annum). Jurnal Pertanian Tropis, 17(3), 98-104.

Sutrisno, D. (2020). "Peranan Mikroorganisme dalam Proses Pembuatan Ekoenzim." Jurnal Bioteknologi dan Lingkungan, 8(2), 45-55.

Viza, R. Y. (2022). Uji Organoleptik Eco-Enzyme dari Limbah Kulit Buah. BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 5(1), 24–30. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v5i1.3387

Wardhani, E., et al. (2020). Pengaruh Ekoenzim terhadap Aktivitas Mikrobiologis Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Hias. Jurnal Agroteknologi dan Lingkungan, 12(2), 88-97.

Yummama, Karmaita., Sari, A.D., Dedeh Kerniasih., Ayu kurnia. I. (2023). Analisis Kualitas Eco Enzyme Dari Berbagai Bahan Dasar Kulit Buah Untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian, (1), 76–81. https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3675

Yuzammi, A. Kurniawan. (2015). Analisis Anti Nutrisi dan Perbanyakan Amorphophallus paeoniifolius, A. variabilis dan A. discophorus. Laporan Kemajuan Kegiatan Tahap 2 Program Insentif Penelitian dan Perekayasaan. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun.

Yuzammi, A. Kurniawan, N. P. S. Asih, I. Erlinawati, and Hetterscheid. (2017). The Amorphophallus of Indonesia. Bogor: Center for Plant Conservation-Botanic Gardens. Indonesia Institute of Science (LIPI).

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-25

Cara Mengutip

Wulandari, N. F., Mayub, A., & Karyadi, B. (2024). Teknik Perbanyakan Vegetatif Amorphophallus titanum dengan Perlakuan Komposisi Ekoenzim. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 7(1), 10–19. https://doi.org/10.62112/biosilampari.v7i1.122